Betapa mudahnya mengucapkan keinginan
Entah kenapa, kata-kata ingin sudah tidak asing lagi
Begitu ringan lidah mengucapkan "aku ingin"
Kata itu terus mengalir dengan derasnya dari lidah ini
Yang selalu kupertanyakan
Mengapa sedikit pun hatiku tak tergerak?
Tergerak untuk mau berusaha
Berusaha merubah yang masih dapat dirubah
Kata-kata tanpa bukti
Bagaikan langit indah tanpa bintang
Bagaikan musim gugur tanpa daun yang berjatuhan
Hampa rasanya
Seseorang selalu menagihi ku bukti dari kata inginku
Dan aku hanya bisa diam
Seolah aku hanya sebuah tape recorder
Mengulang setiap kata tanpa ada perubahan sedikitpun.
it's been awhile since the last post. I'm enjoying my holiday right now. Actually, a couple of weeks holiday when my seniors and juniors facing exam is kinda not fair. I mean, we are happy while others suffering. If you know what I mean.
In the middle of the night like this, random thought sometimes came out of nowhere.
I need to make up my mind for few things. Choosing between the good choices is difficult.
Nope, this blog ain't my diary. This is the place I express feelings and thoughts.
So yes, senior year in couple of months. Last semester exam and *poof* SENIOR YEAR!
Actually, I can't wait for being in senior year. But then, when the time comes, I don't want to be there. 1st and 2nd year in senior high was terrific. I never wanted it is to be over. Next semester will be extremely busy . Need to focus for the 5th semester result. I want to apply at University Malaya, they accept our 5th semester result. So, I've to fix the report card to be minimum all 8 in it. And it is tough. The thing that I got 7 in my report card is the science it self. I know it's embarrassing. I will figure it out very soon.
I'm preparing my self, physically and mentally. To welcome SENIOR YEAR. No more sleep during class, submit assignment near dead line, no more throwing away homework and pretend like there is no homework, no more having TV as much as I can, no more go out as often as now and no more studying last minute.
Senior Year, be nice!
I used to be a dancer. Long time ago. And I miss it. I really enjoy dancing.
Sekarang masih jaman ga ya jajanan aneh di depan gerbang sekolah? Hmm, jadi kangen jajanan depan sekolah. Somehow, it is tasty! Walaupun air yang dipake gatau air mentah atau mateng, walaupun kotornya nauzubillah tapi somehow rasanya enak plus ngangenin.
Gue masih cukup amazed dengan immune anak-anak Indonesia. Kalian bisa bayangkan, selama 6 tahun +3 tahun (kalo smp masih jajan di depan sekolah) +3 tahun (kalo sma juga masih begitu). Selama itu kita makan jajanan yang kategorinya jauh dari bersih dan tidak jelas bagaimana proses pembuatan nya. Hebat kan anak Indonesia?. Kita bisa survive dengan makanan yang kaya begitu. Selain itu, pedagang Indonesia emang kreatif dan inonvatif.
Mari kita ungkap semua jajanan yang biasanya dijual di depan sekolahan.
Waktu gue sd (2006 backwards), ini adalah jajanan yang paling popular:
1. Kue Cubit setengah mateng
Apa yang menarik dengan kue ini? Kue ini kue cubit biasa, cuman ini setengah mateng! Dulu jaman gue sd ini paling favorit di kalangan anak-anak sd. Rasa nya enak walaupun setengah mateng. Mungkin orang yang ga biasa ngeliat nya aneh ya. But the fact is, ITU ENAK BANGET! dan harganya murah Rp 500 dapet 3 biji.
2. Gulali beraneka bentuk
Ini yang paling ga sehat. Tapi ini juga paling enak. Gulali ini awalnya adonan nya sticky. Setelah di bentuk nanti akan mengeras sendiri. Ini dibuat nya pake pewarnanya akut nih. Keliatan dari warna-warna nya yang eye catching. Yang paling mahal harganya Rp 1500, yang ini biasanya di bentuk trompet trus nanti dalemnya dikasih susu kental manis, nanti susunya bisa di sedot.
3. Cireng
Cireng ini enak, biasanya dibentuk bulet-bulet, trus di tusukin. Satu tusuk 3 buletan. Harganya Rp 1000 kalau ga salah. Nanti dikasih sambel nya juga. Asem-pedes gitu sambelnya.
4. Gulali dengan air soda
Nah, yang ini different version nya Gulali yang warna warni itu. Gulali ini biasanya di sangkutin ke sedotan kecil. Trus kita bisa milih mau pake air soda apa? Fanta? Coke? Sprite?. Cara makan nya, biasanya gulali ini dicelupin ke air soda nya baru dijilat-jilat.
5. Tahu Gejrot
Tahu Gejrot yang kampung nya di Cirebon ini populer banget dikalangan anak sd, terutama yang udah kuat makan pedes. Biasanya kita bisa request berapa cabe yang kita mau. Dulu waktu jaman sd, kita sering main banyak-banyak an cabe. Tahunya udah digoreng, udah siap makan si abang abang hanya perlu ngulek cabe sama bawang trus dicampurin sama air gula yang udah jadi.
6. Baso tusuk
This is unusual baso. Baso ini kayaknya cuma di rebus. Lembek-lembek gitu baso nya. Baso ini dijualnya beda sama baso biasa. Baso ini dijual nya pake plastik, jadi baso nya dimasukin plastik, trus nanti di tuangin sambel nya. Biasanya Rp 1000 untuk 5 biji baso.
7. Lidi Pedas
Lidi ini lebih serem lagi. Ini kaya spaghetti belom dimasak. Rasanya asin-pedas banget. Enak bikin nagih. Satu bungkus biasanya Rp 1000. Beneran lidi ini rasanya pedes banget.
8. Telur Dadar Bulet- bulet
Yang ini juga enak. Telur di dadar di bentuk bulet-bulet. Sepertinya menggunakan cetakan yang sama dengan abang kue cubit. Telur dadar ini rasanya enak, ada daun bawangnya. Dijual biasa nya Rp 500 satu karna telur mahal. Ada sambelnya juga.
9. Anak ayam warna warni
Yang ini bukan makanan. Dan benar, ini anak ayam. Dulu gue pernah beli ini anak ayam. Lucu-lucu warnanya macem-macem. Eye catching banget untuk anak sd. Dulu gue beli warna kuning. Since di kartun anak ayam pasti kuning jadi gue beli warna kuning. Sampe dirumah gue mandiin itu ayam saking sayang nya. Pas disiram, warna nya luntur. Anak ayam nya jadi putih lagi.
10. Keong
Yang ini keong, dan yak, ini juga dijual. Tapi jaman gue sd ga diwarnain kaya foto diatas. Ini nama aslinya Hermit Crab. Biasanya kalo gue beli, di kasih makan nya tebu. Suka di 'hah' in atau ditiup supaya dia keluar dari cangkangnya.
Sekian aja, gue lagi kangen sama jajanan ini. Makanya gue post.
Dan gue bangga bisa sehat wal afiat setelah mengkonsumsi itu semua selama 6 tahun. :)
Hidup Indonesia! *loh
I've been fell in love with these two products. One from Korea and another one from Japan. The thing is, I don't know whether they are Halal or not. Okay, maybe they just run the business so, to get halal certificate is quite difficult. The first one:
Gong Cha.
I like Gonga Cha. But, Gong Cha still not certified as HALAL product. In Singapore, someone ask the same question. They answered that, Gong Cha so far used HALAL ingredients. So, I accept it as HALAL. Insyaallah Halal. Gong Cha is bubble tea with unique taste. They have many taste, but I love the Taiwan Green Tea. It's pure tea without milk. But, the one with milk is also nice. Gong Cha is on KLCC and The Gardens! What I like about Gong Cha is the price still affordable. Gong Cha Taiwan Green Tea with Pearl only cost RM 4.90. It's good to have a try!
Another dessert, called Mochi. It's from Japanese. Mochi is made up of glutinous rice and red beans (optional to the taste). I love the Green tea and the peach one. They taste like heaven ( like I've ever been to heaven) The sticky mochi with cream as filling is just very tempting.
Mochi Sweets is on Tokyo Street, Pavillion and One Utama
When you give a try on the green tea one, you gotta love it at the first bite. Really do. The green tea mochi is very tasty. It cost a bit expensive, but it's worth it. Like seriously worth it. :) Again, I'm very concern about the halal of their product. I've search in google, what mochi are made up of, I found out it only use glutinous rice and sugar. As a filling, it's optional. Anyway, You shall try!
Okay, here are my food review.
From the explanation above you can say that I AM A GREEN TEA LOVER. (Y)
It's nice, trust me! GIVE A TRY!
My stomach wont stop calling the mochi and the green tea when I passed the shop - Afifa
