Rumah

1:32 PM


Aku tidak pernah sebelumnya merasakan Homesick. Buatku orang yang mengatakan bahwa dia sedang Homesick adalah orang yang berlebihan. Bagaimana bisa seseorang sangat merindukan suatu tempat yang dipanggilnya rumah? It's just a place.

Tapi presepsi itu berubah ketika aku meneteskan airmata karena aku rindu rumahku. Apakah aku merindukan Indonesia? Ya, tapi aku meneteskan airmata bukan untuk Indonesia. Maaf. Yang aku panggil rumah adalah tempat dimana aku tumbuh besar. Mulai dari fase anak-anak hingga remaja hingga dewasa. Tidak sedikit hal yang aku pelajari disana. Aku meneteskan airmataku untuk Kuala Lumpur. Terlalu banyak kenangan indah yang dipetik disana.

Sudah setahun satu bulan aku tidak menginjakkan kaki di Kuala Lumpur. Sudah setahun satu bulan aku meninggalkan hatiku disana. Sudah setahun satu bulan aku tidak menghirup udara disana. Dan setelah satu tahun satu bulan ini, aku mulai meneteskan airmata.

Aku rindu berada disana.