Kutipan itu selalu ku lihat
dengar dan ingat
Tiada yang tahu apa arti sejatinya
disebalik kutipan itu
Bukan hanya aku
kamu ataupun dia
Semua orang tau tentang itu
Kutipan kata yang selalu
menghiasi dinding kamarku
Lalu apakah arti disebalik itu
Lima hari yang lalu
aku menemukan arti sejatinya
kutipan itu
Buat ku kutipan itu sangat benar adanya
Aku telah merasakan nya
Anehnya kau mengatakan hal yang sama
kau merasa hal yang sama
Kita sepakat
Home is where the heart is
dan di sini lah kita
masih berdua, menuai cerita indah
Home is where the heart is.
Hujan-hujan, abis kehujanan, mandi dan minum peppermint tea plus dengerin lagu nya kahitna. Bahagia itu sederhana.
Entah kenapa peppermint tea itu jadi pilihan untuk menemani di saat mellow. Ya ga harus sedih, misalnya lagi hujan juga enak. Lebih cocok deh dari pada hot chocolate. Peppermint tea itu lebih clear dan enteng kalo dibandingin sama hot chocolate. Lagian royal family pasti ada tea time in the evening ( mostly the drink earl grey or chamomile ). Karna teh itu lebih netral kali ya.
By having peppermint tea and rains, it feels good! Ahh.. sip the tea, smell it. Heaven! cold weather with peppermint tea.
Dan spesial malam ini, peppermint tea hadir di tengah-tengah my i-don't-know-what feelings. Malam ini beda banget, lebih merasa tentram aman damai dan peacefull. Ada yang beda sama malam ini.
Thanks to you peppermint tea.
Tonight's feeling, I'll call it 'Peppermint Tea Feeling"
Kali ini ada salah satu, entah itu policy atau hanya sekedar 'trend' di Malaysia yang menyebalkan. Bahkan sangat menyebalkan. Kalian tau tempat wisata? Ya, kebanyakan tempat wisata di Malaysia saat ini membeda-beda kan antara warganegara dan bukan warnanegara. Mereka memberi harga yang terjangkau kepada warganegaranya. Sedangkan untuk turis, mereka memberi harga yang lumayan mahal.
Kalau memang policy atau 'trend' yang baru seperti itu, kita semua bisa maklum. Malaysia bisa mendapatkan keuntungan dari pariwisatanya. Bagi sebagian turis, harga yang sudah di tetapkan dianggap normal-normal saja.
Lalu bagaimana dengan kami? Kami yang bukan warga negara tetapi tinggal di Malaysia. Apakah kami harus membayar dengan harga turis? Kami tinggal disini tidak gratis. Kami harus membayar visa setiap periodenya (lamanya tergantung kepada jenis visa/ izin tinggal) dengan harga yang tidak dikategorikan murah. Selain itu, kami yang menetap dan tinggal di Malaysia ini juga membayar pajak. Entah itu road tax, pajak penghasilan sampai pajak rumah.
Harga yang ditetapkan untuk bukan warganegara bagi kami agak mahal bahkan ada yang menganggap mahal sekali, karna sudah terbiasa dengan kurs ringgit.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah..
Mengapa kami diberi harga berbeda?
Hello. My name is Afifa. I'm 18 years old. Yes, I'm 18.
Thank you for all wishes.
Thank you friends for those gift. I love you guys. I'm glad that I'm your friend. I love being surrounded by extremely incredible friends like you guys.
Thanks ummi, for those cake. Really appreciate it. I hope in this age I can be the best for you. And for the rest of my life.
Let's see what I got from my incredible friends...
![]() |
Thank you dear chairmate.. :* Love you full raaaa! |
![]() |
Thank you Jim! :) |
And this is my birthday cake from my mom. :)