Back with no reasaon

12:43 PM

2 freakin years later......

I write again! well bukannya sepanjang 2019 ga nulis, hanya saja tulisa-tulisan itu berakhir menjadi draft. Banyak yang isinya terlalu curhat akan beratnya hidup. Setiap abis nulis kontemplasi kehidupan, dibaca ulang sebelum dipost. Terus memutuskan to keep it to myself. Karena terkadang it sounds so sad, padahal di luar sana mungkin ada yang lebih sulit hidupnya. Mungkin gue aja yang kurang bersyukur. Jadilah semua posts itu berujung menjadi 12 drafts cantik di dashboard.

Banyak hal yang pengen diutarakan sebenarnya. Kalau lewat lisan, karena spontan, jadi biasanya tidak tersampaikan gagasan yang ingin disampaikan. Kalau melalui tulisan, tulisannya bisa dibaca kembali, dan kalau ada cara penyampaian yang kurang, bisa direvisi (kaya tugas kampis, yang hobinya revisi).

Besides post tentang kehidupan, issue terkini biasanya juga menarik buat dibahas. I always have an opinion about something. Kadang pengen juga nulis tentang sesuatu hal yang lagi rame di media. But then again, kalau sourcenya media, gue pesimis kalau dia valid and legit. Jadi selalu diurungkan juga niat ngepost tentang issue terkini. Lagian you don't always have to say something about anythiing kan.

Walaupun writing adalah bentuk ekspresi dan sebenarnya kita bebas berekspresi melalui freedom of speech, tapi gue selalu mikir seribu kali untuk mempost sesuatu. Selalu mikirin konsekuensi ketika gue nulis sesuatu. Again, suka ga pede sama source nya, Takut kurang risetnya sehingga opininya ga mendasar. No, bukan juga karena takut dicap ini itu.

I talk A LOT. Mungkin orang yang deket sama gue bisa mengkonfirmasi ini. Kalau udah klik, kita bisa ngobrolin apa aja berjam-jam. Dan gue personally have the urge to say whatever on my mind. That's why I write. Kalau dulu  mungkin lebih cuek, karena pada dasarnya diri ini selalu merasa benar. Hahaha. I know, itu kelemahan gue.Dan semakin dewasa gue jadi lebih berhati-hati dalam berbicara dan menulis. Karena ga selalu pendapat kita benar, berdasar dan ga offensive. Makanya lebih banyak mikir mau ngomong apa dan nulis apa.

Tapi karena lagi quarantine dan saking bosennya sampai nulis lagi hehe. Jadi ya mungkin bakal ada post-post kedepannya. Gue alhamdulillah sehat wal afiat, udah di rumah aja dari pertengahan Maret. Cuma beli groceries doang keluarnya. Lagi Ramadhan juga kan ini, alhamdulillahnya sih puasa jadi di rumah aja. Bisa lebih banyak ibadah. Tapi jadi ga kerja :( padahal BU. Ya semoga pandemi ini bisa cepat berlalu dan kehidupan kembali menjadi normal. Semoga setelah ini kita tetap practice hygiene lebih baik, karena sudah terbiasa kan. Setelah pandemi ini selesai, jangan lupa selalu jaga kesehatan dan kebersihan walaupun kehidupan sudah kembali sibuk. Stay safe and healthy people!

Ramadan Mubarak Everyone.


Soal kuliah jangan ditanya, masih struggling. Bye~

You Might Also Like

0 Comment(s)