Halal?

12:00 AM


Ini halal ga ya?

Topik halal atau tidak ini sangat dan selalu populer dibicarakan dimana-mana. Apalagi di sini, di belahan bumi barat yang muslim nya minoritas. Setiap kali mau beli makanan, ini halal ga ya?. Alhamdulillahnya di Jerman banyak toko Turki yang jual daging halal. Bukan hanya daging, tapi sosis, salami, keju bahkan snack-snack sampai permen-permen berlabel halal pun ada. Tapi, tidak semua ada di toko Turki. Beberapa kita harus beli di supermarket lokal. The best thing we can do, kalau produk nya emang cuma dijual di supermarket lokal adalah melihat ingredient/komposisi/zutaten si produk tersebut. Biasanya, kalau komposisi nya tidak mengandung E470 keatas, menggunakan Soy Lecithin dan tidak ada gelatin nya inshaallah itu aman untuk dimakan.

Malaysia adalah the best place in the world for Halal food. Especially Kuala Lumpur. Di KL atau tempat-tempat lain di Malaysia, Halal atau tidaknya sangat jelas. Bahkan dipasar-pasar pun, si penjual ayam atau daging memiliki sertifikat Halal yang jelas. Kalau di Malaysia yang mengeluarkan label halal adalah JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia). Di Malaysia, Halal atau tidak nya sebuah produk, restaurant atau coffee shop itu sangat jelas. Setiap restaurant/coffee shop, mereka diwajibkan memasang sertifikat halalnya. Selain itu, jika sebuah restaurant memang menjual pork atau menggunakan lard mereka akan memberi sign bertuliskan non-halal di restaurant mereka. That is why it is easy to see apakah restaurant ini halal atau tidak. Dan untuk mendapatkan sertifikat halal dari JAKIM itu tidak mudah, karna prosedur nya sangat detail. Sekali ditemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan term of Halal di Islam, mereka tidak akan mendapatkan sertifikat halal tersebut. Jadi sertifikat halal JAKIM itu sangat terpercaya. That is why Malaysia is the safest place to eat.

Lalu bagaimana Indonesia?
Indonesia justru harus dipertanyakan makanan nya. Selama ini kita  menganggap bahwa mayoritas makanan di Indonesia adalah halal. Padahal belum tentu, bahkan di pasar pun kita tidak tahu apakah ayam potongan itu disembelih sesuai dengan ajaran islam. Di restoran juga kita menerapkan asumsi yang sama, We believe that the restaurant is halal even they do not have any certificate. Ironisnya, Indonesia adalah negera dengan jumlah penduduk muslim terbesar didunia. Tapi kenapa kehalalan sebuah produk masih tidak jelas? Berasumsi bahwa semua daging di Indonesia adalah halal karena mayoritasnya penduduk Indonesia adalah muslim itu tidak salah. Tapi alangkah baiknya jika setiap restaurant atau slaughter house punya sertifikat halal. Tidak ada ruginya, inshaallah lebih berkah dan untung. Konsumen pun akan lebih tenang dalam berbelanja.


Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS 2:168)

You Might Also Like

0 Comment(s)